kata-kata bijak tingkat tinggi Follow @goruberkata https://twitter.com/goruberkata

Rabu, 28 September 2011

Tuhan Memperlihatkan Dirinya



Maaf jika foto yang saya tampilkan sedikit kurang jelas, ini juga saya dapat dari facebook.teman saya di ambon. Jika dilihat dengan seksama di dalam lingkaran merah tergambar sosok wajah seseorang seperti wajah Tuhan Yesus. Foto ini diambil kira-kira hari senin,26 sept 2011 kemarin bertempat di Gereja Bukit Sion, di Desa Galala, hative Kecil Ambon-Maluku, ini menjadi panampakan Tuhan yang ke-3 didesa ini, mulai dari penampakan Tiang Awan diatas gedung gereja Imanuel desa galala-hative kecil pada kerusuhan ambon tahun 1999-2000, yang kedua penampakan wajah Tuhan di salah satu dinding Rumah warga di desa ini, dan yang ketiga adalah penampakan ini.. penampakan pada background atas mimbar didalam gereja tersebut menggemparkan para warga sekitar Gereja, masyarakat pun berbondong- bondong ikut menyaksikannya.


kejadian ini pun di sangkut pautkan dengan kerusuhan Ambon yang terjadi kemarin 11 september 2011. hal ini dianggap sebagai kesedihan dari Tuhan melihat para umatnya saling bertengkar dan saling membunuh, ini juga mungkin sebuah tanda bahwa Dunia ini sudah sangat singkat, berjaga-jagalah sebab kerajaan Tuhan Sudah dekat. dimana Tuhan akan datang untuk ke-2 kalinya. itulah firman Allah yang nantinya akan digenapi. Persiapkan Diri kita , siapkan hati dan pikiran. agar kita tidak mudah terbawa ke hal-hal yang sesat. kurusuhan kemarin di Ambon adalah pelajaran Untuk kita, Supaya Janganlah Kita mudah untuk terprovokasi dengan orang lain.







Untuk lebih Jelas

Saya Jelaskan, Apa sih Penyebab Kerusuhan 11 sept 2011 kemarin :




Penyebab Kerusuhan Ambon. Kerusuhan Ambon terjadi lagi Minggu 11 September 2011. Dari kerusuhan Ambon tersebut telah mengakibatkan korban tewas sebanyak 4 orang. Apa sebenarnya penyebab kerusuhan Ambon yang terjadi kemarin tersebut?

Penyebab kerusuhan Ambon adalah tewasnya Darmin Saiman. Darmin Saiman adalah korban meninggal dunia apada kecelakaan motor di Ambon pada hari Sabtu.









Darmin yang adalah seorang tukang ojek dikabarkan tewas dibunuh. Padahal, Darmin adalah korban kecelakaan lalulintas. Menurut Kepala Divisi Humas Polri Inspektur Jenderal Anton Bachrul Alam di Jakarta, Darmin tewas karena kecelakaan murni. “Dia mengendarai sepeda motor. Ia dari arah stasiun TVRI, Gunung Nona, menuju pos Benteng. Di daerah sekitar tempat pembuangan sampah, yang bersangkutan hilang kendali dan menabrak pohon gadihu,” papar Anton. Namun tersiar kabar, Darmin tewas karena dibunuh. Kabar kematian darmin itulah yang menjadi pemicu bentrokan dan kerusuhan Ambon. itulah yang memicu aksi massa. Bentrokan pun terjadi usai pemakaman korban, Minggu siang. Warga dari dua kelompok saling berhadap-hadapan dan saling menyerang dengan lemparan batu. Sejumlah kendaraan roda dua dan empat pun dibakar. Kontributor KOMPAS.com yang berada di lokasi kejadian berhasil mengabadikan peristiwa tersebut dalam foto.

Foto tersebut memperlihatkan banyaknya orang yang terlibat dalam bentrokan tersebut. Api pun berkobar di badan jalan, mengiringi kerusuhan yang berlangsung hingga Minggu petang. Sejauh ini, jumlah korban tewas dalam bentrokan tersebut telah mencapai tiga orang. Satu korban mengembuskan napas terakhir di RSU Al Falah, Ambon.

Korban yang diidentifikasi bernama Sahrun Ely (22) itu tewas dengan luka tembakan di dagu. Dua orang tewas lainnya sempat dibawa ke RSUD dr M Haulussy, Ambon. Mereka tewas karena luka tembak aparat kepolisian saat upaya penghalauan massa. Korban tewas teridentifikasi sebagai Djefry Siahaan yang terkena timah panas di bagian perut dan Cliford Belegur yang tertembak di bagian dada sebelah kiri. Djefry adalah seorang guru yang tengah bertugas di Ambon. Sementara Cliford, murid kelas III SMA Negeri 12 Ambon.

Semoga dengan diketahuinya penyebab kerusuhan Ambon tersebut, kerusuhan dan bentrokan tidak akan terjadi lagi. Damai Ambon.

Tuhan Memberkati kita Semua AMIN.
Comments
0 Comments

0 komentar:

Posting Komentar